NAMA : SITI MASRIFAHC1.14150019SASTRA INGGRIS
MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
1) Bagaimana dampak positif dan negatif
serta bagaimana perkembangan budaya indonesia?
PERKEMBANGAN BUDAYA INDONESIA
Perkembangan budaya indonesia saat ini sudah mulai terkikis perlahan-perlahan seiring dengan perkembangan zaman yang lebih maju dan modern, saat ini banyak masyarakat secara perlahan meninggalkan budaya local atau tradisional dan lebih memilih budaya yang lebih modern. Ini terjadi karena adanya proses perubahan social seperti Akultursi dan Asimilasi.
Akulturasi adalan proses masuknya kebudayaan baru yang secara lambat laun dapat diterima dan diolah dengan kebudayaan sendiri, tanpa menghilangkan kebudayaan yang ada.
Asimilasi adalah proses masuknya kebudayaan baru yang berbeda setelah mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
Perkembangan kebudayaan Indonesia saat ini banyak didominasi dengan budaya-budaya asing yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan kebudayaan local.
Berikut Faktor-faktor Pendorong Hilangnya Budaya Indonesia:
- Masuknya Budaya Asing
Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
1)
Cara Berpakaian
Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
2)
Alat Musik
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.
3)
Permainan
Tradisional
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-
4)
local atau
tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya Indonesia.
istiadat dan kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing
- Kurangnya
Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya
- Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup
Kemajuan teknologi juga sebagai pendorong hilangnya budaya Indonesia, contohnya adalah pada saat ini banyak seseorang yang dituntut untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien, maka seseorang akan lebih memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat.
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya
- Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup
Kemajuan teknologi juga sebagai pendorong hilangnya budaya Indonesia, contohnya adalah pada saat ini banyak seseorang yang dituntut untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien, maka seseorang akan lebih memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat.
DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT INDONESIA
Masuknya budaya asing di Indonesia juga berdampak pada masyarakat. Berikut dampaknya bagi masyarakat Indonesia:
- Dampak Positif:
Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
- Dampak Negatif:
Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia, serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah.
Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.
Masuknya budaya asing di Indonesia juga berdampak pada masyarakat. Berikut dampaknya bagi masyarakat Indonesia:
- Dampak Positif:
Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
- Dampak Negatif:
Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia, serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah.
Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.
2. Bagaimana cara melestarikan
kebudayaan indonesia dan berikan contohnya?
Para pemuda tahu dan
bahkan semangat untuk belajar breackdance dan tarian-tarian luar, sedangkan
tidak mau belajar tarian tradisional atau tarian budaya sendiri. Mereka lebih
mengenal lagu-lagu luar negeri dibanding lagu daerah Indonesia. Cara agar
anak-anak Indonesia dan masyarakat Indonesia dapat melestarikan budaya
Indonesia diantaranya:
1) Memperkenalkan berbagai budaya
indonesia kepada anak sejak usia dini.
2) Menanamkan rasa nasionalisme terhadap anak,
mengingat hal ini merupakan salah satu inti dari pendidikan. Selain itu,
setelah anak mengenal budaya mereka juga diharapkan bisa mencintai budaya
Indonesia, serta menghargai sejarah masa lalu.
3) Pada masyarakat harus menumbuhkan
kesadaran serta rasa memiliki akan budaya tersebut, sehingga dengan rasa
memiliki serta mencintai budaya Indonesia, akan membuat kita mempelajarinya
sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris budayanyanya juga ada.
4) Masyarakat harus berusaha menerapkan
hal itu dengan menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia dengan cara
memiliki antusias yang tinggi terhadap budaya Indonesia. Melestarikannya ialah
dengan cara bergabung atau membuat sanggar husus budaya Indonesia
Selain itu kebudayaan
juga dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu :
A. Culture Experience
Merupakan pelestarian budaya yang
dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural.
contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat
dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan
demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini.
B. Culture
Knowledge
Merupakan pelestarian budaya yang
dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang
dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi
ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi
kepariwisataan daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat mengetahui
tentang kebudayaanya sendiri.
Selain dilestarikan dalam dua bentuk
diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu
sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian
kebudayaan yang dilakukan oleh negara - negara lain.Penyakit masyarakat kita
ini adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri.
Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai
dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya daerah banyak hilang dikikis
zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya.
Akibatnya kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan
budaya yang mereka curi secara diam-diam.
Selain itu peran pemerintah dalam
melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting. Bagaimanapun pemerintah
memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah
ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang
mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.Salah satu kebijakan
pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan
daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian , lagu daerah,
dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada
generasi muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari
leluhurnya. Bukan berasal dari negara tetangga.Demikian juga upaya-upaya
melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus memahami dan mengetahui
berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan
perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.
Selain hal-hal tersebut
diatas, masih ada berbagai cara dalam melestarikan budaya, salah satunya adalah
sebagai berikut
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal
b. Lebih mendorong kita
untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan danpelestariannya
c. Berusaha menghidupkan
kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritasyang
tinggi.
d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah
e. Mengusahakan agar semua
orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal.
3. Apa konsep perubahan sosial dan
bagaimana alur perubahan sosial?
lengkapi dengan teori-teori
Konsep Perubahan Sosial
Perubahan sosial dapat dibayangkan
sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial. Lebih
tepatnya, terdapat perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu
berlainan. Berbicara tentang perubahan, kita membayangkan sesuatu yang terjadi
setelah jangka waktu tertentu; kita berurusan dengan perbedaan keadaan yang
diamati antara sebelum dan sesudah jangka waktu tertentu.
Untuk dapat menyatakan perbedaannya,
ciri-ciri awal unit analisis harus diketahui dengan cermat-meski terus berubah
(Strasser dan Randall dalam Sztompka, 2004; 5). Jadi konsep dasar perubahan
sosial mencakup tiga gagasan: (1) Perbedaan; (2) pada waktu berbeda; dan (3) di
antara keadaan sistem sosial yang sama.
Perubahan sosial adalah setiap
perubahan yang tak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan (Hawley
dalam Sztompka, 2004). Perubahan sosial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,
tergantung pada sudu pengamatan: apakah dari sudut aspek, fragmen atau dimensi
sistem sosialnya. Ini disebabkan keadaan sistem sosial itu tidak sederhana,
tidak hanya berdimensi tunggal, tetapi muncul sebagai kombinasi atau gabungan
hasil keadaan berbagai komponen seperti berikut:
1)
Unsur-unsur pokok (misalnya: jumlah dan jenis
individu, serta tindakan mereka).
2)
Hubungan antarunsur (misalnya: ikatan sosial,
loyalitas, ketergantungan, hubungan antarindividu, integrasi).Berfungsinya
unsur-unsur di dalam sistem (misalnya: peran pekerjaan yang dimainkan oleh
individu atau diperlukannya tindakan tertentu untuk melestarikan ketertiban
sosial).
3)
Pemeliharaan batas (misalnya: kriteria untuk
menentukan sipa saja yang termasuk anggota sistem, syarat penerimaan individu
dalam kelompok, prinsip rekrutmen dalam organisasi, dan sebagainya).
4)
Subsistem (misalnya: jumlah dan jenis seksi, segmen,
atau divisi khusus yang dapat dibedakan).
5)
Lingkungan (misalnya: keadaan alam atau lokasi
geopolitik).
Alur
perubahan sosial :
Ada
beberapa bentuk/alur perubahan sosial, yaitu :
1.
Perubahan sosial yang terjadi secara lambat dan
perubahan sosial yang terjadi secara cepat perubahan lambat disebut dengan
perubahan evolusi, perubahan ini memerlukan waktu yang lama, dan biasanya
terjadi tanpa ada perencanaan terlebih dahulu, perubahan terjadi bisa
bergantung pada orang-orang yang berkuasa pada masa tertentu.
Perubahan
sosial yang terjadi secara cepat disebut revolusi, perubahan ini mengubah
dasar-dasar dan penopang kehidupan masyarakat dalam waktu yang singkat.
2.
perubahan sosial berpengaruh besar dan perubahan
sosial berpengaruh kecil.
Perubahan
sosial yang berpengaruh kecil adalah perubahan yang dapat mempengaruhi
kehidupan bermasyarakat, namun tidak memiliki arti penting dalam struktur
sosial. Contohnya adalah perubahan model pakaian yang tidak melanggar nilai dan
norma.
Perubahan
sosial yang berpengaruh besar adalah perubahan yang memiliki dampak besar dalam
kehidupan masyarakat. Contohnya adalah perubahan sistem pemerintahan.
3.
Perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tanpa
perencanaan.
Perubahan
yang direncanakan adalah perubahan sosial dengan persiapan matang dan
perencanaan, contohnya adalah program keluarga berencana.
Perubahan
tanpa perencanaan adalah program tanpa adanya persiapan dan perencanaan,
contohnya keluarga yang tiba-tiba pindah ke lingkungan baru.
4.
Perubahan yang di kehendaki dan perubahan yang tidak
dikehendaki
Perubahan
yang dikehendaki adalah perubahan sosial yang disetujui oleh masyarakat yang
bersangkitan.contohnya adalah perencanaan terhadap aturan tertentu melalui
telah disetujui dalam rapat.
Perubahan
yang tidak di kehendaki adalah kebalikan dari perubahan yang dikehendaki.
. TEORI PERUBAHAN SOSIAL
a. Teori
Evolusi adalah teori perubahan sosial yang terjadi secara bertahap / berurutan
dalam waktu yang cukup lama.
Menurut Auguste Comte, hukum tiga tahap yang dialami oleh manusia / masyarakat secara revolusioner :
Menurut Auguste Comte, hukum tiga tahap yang dialami oleh manusia / masyarakat secara revolusioner :
-Tahap teologis, pemikiran manusia bahwa semua benda
didunia mempunyai jiwa karena kekuatan gaib yang berada diluar kemampuan
manusia.
- Tahap metafisik, tahap transisi teologis menuju
positivis.
- Tahap positivis, kepercayaan terhadap data empiris
sebagai sumber pengetahuan terakhir dalam segala bidang.
b. Teori Neoevolusi adalah teori
bantahan dari evolusi, karena teori ini membahas bahwa perubahan sosial terjadi
tidak secara bertahap tapi secara acak.
c. Teori
Revolusi adalah teori perubahan sosial yang terjadi didalam masyarakat secara cepat,
perubahan ini bisa menyebabkan suatu perpecahan / konflik.
d. Teori Sistem adalah teori
perubahan sosial yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
- makro, membahas dunia secara keseluruhan.
- meso, hanya membahas tiap-tiap negara sendiri.
- mikro, membahas tingkatan yang lebih rendah dari meso.
- makro, membahas dunia secara keseluruhan.
- meso, hanya membahas tiap-tiap negara sendiri.
- mikro, membahas tingkatan yang lebih rendah dari meso.
e. Teori Modernitas adalah
teori perubahan sosial yang membahas masyarakat moderen, didalam masyarakat
moderen akan ada penemuan-penemuan, lalu penemuan tersebut bisa menyebabkan
proses industrialisasi yang orang-orangnya bersifat kapitalis (orang yang kuat
akan semakin kuat, orang yang lemah akan semakin lemah).
4. Bagaimana dampak perubahan sosial bagi kehidupan masyarakat?
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
1)
Integrasi
sosial
Dalam perubahan sosial di masyarakat, perlu diikuti adanya penyesuaian baik unsur masyarakat maupun unsur baru. Hal demikian sering disebut sebagai integrasi sosial. Unsur yang saling berbeda dapat saling menyesuaikan diri. Indonesia yang terdiri dari beranekaragam suku bangsa dan budayanya, diharapkan semua unsur/ komponen bangsa dapat menyesuaikan diri. Oleh karena itu akan terciptakan integrasi sosial atau integrasi nasional Indonesia.
Dalam perubahan sosial di masyarakat, perlu diikuti adanya penyesuaian baik unsur masyarakat maupun unsur baru. Hal demikian sering disebut sebagai integrasi sosial. Unsur yang saling berbeda dapat saling menyesuaikan diri. Indonesia yang terdiri dari beranekaragam suku bangsa dan budayanya, diharapkan semua unsur/ komponen bangsa dapat menyesuaikan diri. Oleh karena itu akan terciptakan integrasi sosial atau integrasi nasional Indonesia.
2)
Disintegrasi sosial
Disintegrasi sering diartikan sebagai proses terpecahnya suatu kesatuan menjadi bagian-bagian kecil yang trpisah satu sama lain. Sedangkan disintegrasi sosial adalah proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit sosial yang terpisah satu sama lain. Proses ini terjadi akibat hilangnya ikatan kolektif yang mempersatukan anggota kelompok satu sama lain.
Perubahan sosial sering ditandai dengan perubahan unsur kebudayaan, tanpa diimbangi perubahan unsur kebudayaan yang lain yang saling terkait. Biasanya unsur yang cepat berubah adalah kebudayaan kebendaan bila dibandingkan dengan kebudayaan rokhani. Dalam hal ini dapat dikemukakan beberapa bentuk :
Disintegrasi sering diartikan sebagai proses terpecahnya suatu kesatuan menjadi bagian-bagian kecil yang trpisah satu sama lain. Sedangkan disintegrasi sosial adalah proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit sosial yang terpisah satu sama lain. Proses ini terjadi akibat hilangnya ikatan kolektif yang mempersatukan anggota kelompok satu sama lain.
Perubahan sosial sering ditandai dengan perubahan unsur kebudayaan, tanpa diimbangi perubahan unsur kebudayaan yang lain yang saling terkait. Biasanya unsur yang cepat berubah adalah kebudayaan kebendaan bila dibandingkan dengan kebudayaan rokhani. Dalam hal ini dapat dikemukakan beberapa bentuk :
Ø
Anomie
Anomie adalah keadaan kritis dalam masyarakat akibat perubahan sosial dimana norma/ nilai lama memudar, namun norma/ nilai baru yang akan menggantikan belum terbentuk. Dengan demikian dalam kehidupan masyarakat sekolah-olah tidak ada norma atau nilai
Anomie adalah keadaan kritis dalam masyarakat akibat perubahan sosial dimana norma/ nilai lama memudar, namun norma/ nilai baru yang akan menggantikan belum terbentuk. Dengan demikian dalam kehidupan masyarakat sekolah-olah tidak ada norma atau nilai
Ø
Cultural
lag
Menurut William F. Ogburn dikemukakan sebagai perbedaan taraf kemajuan antara berbagai bagian dalam kebudayaan, atau ketertinggalan antara unsur kebudayaan material dengan non material. Penyebab timbulnya cultural lag adalah :
Menurut William F. Ogburn dikemukakan sebagai perbedaan taraf kemajuan antara berbagai bagian dalam kebudayaan, atau ketertinggalan antara unsur kebudayaan material dengan non material. Penyebab timbulnya cultural lag adalah :
a.
Kurangnya intetiviteit (penemuan baru) dalam
sektor yang harus menyesuaikan dengan perkembangan sosial.
b.
Adanya hambatan terhadap perkembangan pada
umumnya.
c.
heterogenitas/ keberagaman sikap masyarakat
yaitu kesiapan dalam menerima perubahan.
d.
kurangnya kontak dengan budaya material masyarakat
lain.
Ø Mestizo culture
Mestizo culture atau kebudayaan campuran merupakan proses percampuran unsur kebudayaan yang satu dengan unsur kebudayaan lain yang memiliki warna dan sifat yang berbeda. Hal ini bercirikan sifat formalimse, yaitu hanya dapat meniru bentuknya, tetapi tidak mengerti akan arti sesungguhnya. Keadaan ini ditandai dengan meningkatnya pola konsumsi masyarakat serta terjadinya demonstrasi efek (pamer kekayaan) yang makin besar dengan adanya iklan. Kondisi demikian dapat menimbulkan disintegrasi sosial.
Dalam kehidupan masyarakat perubahan sosial kadang-kadang dapat menimbulkan ketidakseimbangan (disequilibrium). Ketidakseimbangan tersebut dapat disebabkan adanya kesenjangan budaya dalam masyarakat (disintegrasi sosial). Adapun gejala yang menyebabkan terjadinya disintegrasi sosial adalah sebagai berikut :
Mestizo culture atau kebudayaan campuran merupakan proses percampuran unsur kebudayaan yang satu dengan unsur kebudayaan lain yang memiliki warna dan sifat yang berbeda. Hal ini bercirikan sifat formalimse, yaitu hanya dapat meniru bentuknya, tetapi tidak mengerti akan arti sesungguhnya. Keadaan ini ditandai dengan meningkatnya pola konsumsi masyarakat serta terjadinya demonstrasi efek (pamer kekayaan) yang makin besar dengan adanya iklan. Kondisi demikian dapat menimbulkan disintegrasi sosial.
Dalam kehidupan masyarakat perubahan sosial kadang-kadang dapat menimbulkan ketidakseimbangan (disequilibrium). Ketidakseimbangan tersebut dapat disebabkan adanya kesenjangan budaya dalam masyarakat (disintegrasi sosial). Adapun gejala yang menyebabkan terjadinya disintegrasi sosial adalah sebagai berikut :
a.
Tidak
ada persepsi atau persamaan pandangan di antara anggota masyarakat mengenai
norma yang semula dijadikan pegangan oleh anggota masyarakat.
b.
Norma-norma masyarakat tidak berfungsi dengan
baik sebagai alat untuk mencapai tujuan masyarakat.
c.
Timbul
pertentangan norma-norma dalam masyarakat, sehingga menimbulkan kebingungan
bagi anggota masyarakat itu sendiri.
d.
Tidak ada tindakan sanksi yang tepat bagi
pelanggar norma.
e.
Tindakan dalam masyarakat sudah tidak sesuai lagi
dengan norma masyarakat.
f.
Interaksi sosial yang terjadi ditandai dengan
proses yang bersifat disosiatif.
Berdasarkan gejala tersebut, kehidupan dalam masyarakat sudah tidak ada lagi penyesuaian di antara unsur yang berbeda (disintegrasi sosial). Disintegrasi sosial akan mendorong timbulnya gejala kehidupan sosial yang tidak normal yang dinamakan masalah sosial.
Adapun bentuk disintegrasi sebagai akibat terjadinya perubahan sosial yang dapat dijumpai di Indonesia cukup kompleks.
Berdasarkan gejala tersebut, kehidupan dalam masyarakat sudah tidak ada lagi penyesuaian di antara unsur yang berbeda (disintegrasi sosial). Disintegrasi sosial akan mendorong timbulnya gejala kehidupan sosial yang tidak normal yang dinamakan masalah sosial.
Adapun bentuk disintegrasi sebagai akibat terjadinya perubahan sosial yang dapat dijumpai di Indonesia cukup kompleks.
1.
Pergolakan di daerah
Pergolakan daerah adalah peristiwa disintegrasi yang mempermasalahkan isu lokal/ daerah. Pergolakan dapat berupa tuntutan sekelompok massa kepada kelompok lain termasuk the rulling class (penguasa). Dari bentuk disintegrasi ini kita dapat mengambil pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam melangkah terutama menyangkut hal mendasar dan melibatkan masyarakat luas. Hal ini dapat dicontohkan gerakan RMS (1950), DI/TII (1949 – 1962), PRRI/Permesta (1957-1958), pergolakan di Aceh, pergolakan di Papua, dan sebagainya.
Timbulnya pergolakan daerah dapat dilatarbelakangi hal berikut :
Pergolakan daerah adalah peristiwa disintegrasi yang mempermasalahkan isu lokal/ daerah. Pergolakan dapat berupa tuntutan sekelompok massa kepada kelompok lain termasuk the rulling class (penguasa). Dari bentuk disintegrasi ini kita dapat mengambil pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam melangkah terutama menyangkut hal mendasar dan melibatkan masyarakat luas. Hal ini dapat dicontohkan gerakan RMS (1950), DI/TII (1949 – 1962), PRRI/Permesta (1957-1958), pergolakan di Aceh, pergolakan di Papua, dan sebagainya.
Timbulnya pergolakan daerah dapat dilatarbelakangi hal berikut :
a.
Sentimen kedaerahan dan primordialisme lebih
berkembang dibanding sentimen nasionalisme.
b.
Sentralisasi kehidupan ekonomi dan politik
yang mengakibatkan perbedaan pertumbuhan yang tajam antara pusat dan daerah
Adapun faktor yang dapat memunculkan pergolakan di daerah atau konflik antar kelompok antara lain :
Adapun faktor yang dapat memunculkan pergolakan di daerah atau konflik antar kelompok antara lain :
a.
Program pembangunan yang dilaksanakan tidak
memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
b.
Kurang berfungsinya lembaga masyarakat.
c.
Ketidakstabilan situasi politik dan keamanan
nasional.
d.
Sarana-sarana komunikasi dan interaksi sosial
antar daerah di berbagai bidang tidak berjalan dengan baik.
e.
Terjadinya
kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat.
Masing-masing kelompok atau daerah
memiliki kesetiaan primordial yang berlebihan
5. Bagaimana dan sebutkan karakteristik
nasionalisme di Indonesia?
Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham (ajaran)
untuk mencintai bangsa dan negara sendiri, politik untuk membela pemerintahan sendiri.(Anton
M. Moeliono, 1989:610).
Menurut
Han Khan, Nasionalisme adalah suatu paham yang kesatuan tertinggi
individu harus diserahkan kepada nagara kebangsaan (2000 : 15)
Nasionalisme
di Indonesia diawali dengan timbulnya upaya-upaya pencarian jati diri
masyarakat untuk memotivasi perlawanan terhadap bangsa asing.
Dalam
catatan sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan,
telah mengalami pasang surut. Bangsa Indonesia masuk kedalam alam penjajahan,
yaitu mulai abad ke-17. Dengan dimulainya sistem monopoli perdagangan
rempah-rempah oleh bangsa Belanda, Untuk membebaskan diri dari cengkeraman
penjajah ternyata sangat sulit. Perjuangan yang hanya mengandalkan kekuatan
bersenjata tradisional, ternyata tidak mampu mengusir penjajah dari bumi tanah
air Indonesia.(Drs. Sudiyo, 2002 : 3)
Bangsa
Indonesia selalu mengalami kekalahan dan disebabkan oleh :
·
Belum
adanya, persatuan dan kesatuan
·
Sifat
perjuangan masih kedaerahan
·
Belum ada
organisasi perjuangan yang bersifat nasional
·
Masih
mengandalkan kekuatan fisik. (Drs. Sudiyo, 2002 : 3-4)
karakteristik Nasionalisme :
·
Sudah ada
persatuan dan kesatuan bangsa.
·
Sifat
perjuangannya sudah bersifat nasional.
·
Tujuannya
untuk mencapai kemerdekaan yang nantinya ingin mendirikan suatu negara merdeka
yang kekuasaannya ditangani rakyat.
·
Sudah ada
organisasi modern dan bersifat nasional.
· Mengandalkan
kekuatan otak (pikiran), dimana pendidikan sangat berperan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. (Drs. Sudiyo, 2002 : 4)
Penyebab Tumbuhnya Nasionalisme
· Adanya
tekanan penderitaan yang terus menuju, sehingga rakyat Indonesia harus
bangkit melewati penjajah.
· Adanya rasa
nasib-sepenanggungan yang hidup dalam cengkeraman penjajah, sehingga tumbuh
semangat bersatu membentuk negara.
·
Adanya rasa
kesadaran nasional harga diri, menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air
dan hak menentukan nasib sendiri.
Faktor-faktor seperti di atas, sebenarnya sudah terkandung di dalam hati
sanubari rakyat Indonesia dalam usahanya untuk membebaskan diri dari belenggu
penjajah. (Drs. Sudiyo, 2002 : 14)
6. Bagaimana
bentuk-bentuk nasionalisme? dan berikan contohnya.
Beberapa bentuk dari nasionalisme
Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai
sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan
pendapat warganegara,
etnis, budaya, keagamaan
dan ideologi.
Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme
mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut.
Nasionalisme
kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis
nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif
rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". Teori
ini mula-mula dibangun oleh Jean-Jacques Rousseau dan
menjadi bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang terkenal adalah buku berjudul Du Contract Sociale
(atau dalam Bahasa Indonesia "Mengenai Kontrak
Sosial").
Nasionalisme etnis
adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari
budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh Johann Gottfried von Herder, yang
memperkenalkan konsep Volk (bahasa
Jerman untuk "rakyat").
Nasionalisme romantik
(juga disebut nasionalisme organik, nasionalisme identitas)
adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran
politik secara semulajadi ("organik") hasil dari bangsa atau
ras; menurut semangat romantisme. Nasionalisme
romantik adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati
idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme
romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara" yang dinukilkan oleh Herder
merupakan koleksi kisah-kisah yang berkaitan dengan etnis Jerman.
Nasionalisme Budaya
adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari
budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
Contoh yang terbaik ialah rakyat Tionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada
budaya. Unsur ras telah dibelakangkan di mana golongan Manchu serta
ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat negara Tiongkok.
Kesediaan dinasti Qing untuk menggunakan adat istiadat Tionghoa
membuktikan keutuhan budaya Tionghoa. Malah banyak rakyat Taiwan menganggap
diri mereka nasionalis Tiongkok sebab persamaan budaya mereka tetapi menolak RRC karena pemerintahan RRT berpaham komunisme.
Nasionalisme
kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan,
selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah
kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan.
Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip
masyarakat demokrasi.
Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung,
seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa
ialah Nazisme,
serta nasionalisme Turki
kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, Franquisme sayap-kanan di Spanyol, serta
sikap 'Jacobin' terhadap unitaris dan
golongan pemusat negeri Perancis, seperti juga nasionalisme masyarakat Belgia, yang secara
ganas menentang demi mewujudkan hak kesetaraan (equal rights) dan lebih
otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis Basque atau Korsika. Secara
sistematis, bilamana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang
berkonflik kepada kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti
nasionalisme Turki dan penindasan kejamnya terhadap nasionalisme Kurdi, pembangkangan
di antara pemerintahan pusat yang kuat di Spanyol dan Perancis dengan
nasionalisme Basque, Catalan, dan Corsica.
Nasionalisme agama
ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari
persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah
dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. Misalnya, di Irlandia
semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama mereka yaitu Katolik;
nasionalisme di India
seperti yang diamalkan oleh pengikut partai BJP bersumber dari agama Hindu.
Namun, bagi kebanyakan kelompok nasionalis agama
hanya merupakan simbol dan bukannya motivasi utama kelompok tersebut. Misalnya
pada abad
ke-18, nasionalisme Irlandia dipimpin oleh mereka yang menganut agama Protestan.
Gerakan nasionalis di Irlandia bukannya berjuang untuk memartabatkan teologi
semata-mata. Mereka berjuang untuk menegakkan paham yang bersangkut paut dengan
Irlandia sebagai sebuah negara merdeka terutamanya budaya Irlandia. Justru
itu, nasionalisme kerap dikaitkan dengan kebebasan.
http//.wikipedia.org/wiki/Nasionalisme
Comments
Post a Comment